Snow

Selasa, 21 Januari 2014

Gaudeamus Igitur


Gaudeamus Igitur yang biasa dijadikan sebagai jingle wisuda mahasiswa hampir di seluruh universitas di dunia.
Saya Ingin berbagi informasi bahwa lagu yang sering dinyanyikan oleh mahasiswa saat wisuda tiap tahunnya memiliki makna yang dalam.
Coba deh temen – teman simak apa artinya dari lirik Gaudeamus Igitur. De Brevitate Vitae (Dalam Singkatnya Kehidupan), atau lebih dikenal dengan judul Gaudeamus igitur (“Karenanya marilah kita bergembira”) adalah lagu berbahasa Latin yang merupakan lagu komersium akademik dan sering dinyanyikan di berbagai negara Eropa.
Di negara-negara Barat, lagu ini dinyanyikan sebagai anthem dalam upacara kelulusan. Melodi lagu ini terinspirasi oleh lagu abad pertengahan, bishop of Bologna ciptaan Strada.


Gaudeamus ini pada zaman dahulu di Jerman merupakan lagu perjuangan kebebasan akademi. Liriknya sendiri mencerminkan semangat para pelajar yang tetap semangat meskipun dengan pengetahuan bahwa pada suatu hari nanti kita semua akan mati, seperti terangkum dalam bait pertama pada baris ke-4 dan yang lebih diperjelas lagi pada isi bait ketiga, yang mengandung arti kesadaran akan dekatnya kematian dengan kehidupan manusia di bumi ini. Dengan demikian bukanlah sebuah ‘ajakan’ untuk hidup dalam hedonisme seperti yang sering dituduhkan, hal ini dapat dilihat dari bait kedua dari stanza ini yang secara tersurat dan tersirat berisi pengakuan akan keberadaan alam lain setelah kematian yaitu surga dan neraka.
Meskipun sering dipakai sebagai ‘lagu pembuka’ acara sebelum bersulang, sebagai sebuah kebiasaan di negara-negara Barat untuk merayakan sesuatu dengan minum bir, anggur, atau sampanye sebagai penghangat diri, lagu ini sendiri bukan dimaksudkan untuk mabuk-mabukan namun lebih kepada perayaan atas segala keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang, misalnya berhasil menyelesaikan pendidikan. Itulah sebabnya Gaudeamus igitur banyak dipakai di hampir seluruh universitas di dunia dalam acara wisuda. De Brevitate Vitae dikenal dengan sebutan “Gaudeamus igitur” atau “Gaudeamus”, yang merupakan kata pembuka lagu ini. Di Britania Raya, lagu ini juga dikenal sebagai The Gaudie.
Gaudeamus Igitur merupakan hymne mahasiswa internasional yang biasa dinyanyikan pada saat acara wisuda mahasiswa. Lagu berbahasa Latin ini diciptakan pada abad pertengahan dan hingga sekarang masih tetap sering dinyanyikan seluruh orang di dunia.


Namun, umumnya orang yang menyanyikannya tidak terlalu mengerti apa arti lagu ini sebenarnya…
Bait 1: ” Gaudeamus igitur Juvenes dum sumus Post jucundum juventutem Post molestam senectutem Nos habebit humus ” Artinya : ” Mari kita bersenang-senang Selagi masih muda Setelah masa muda yang penuh keceriaan Setelah masa tua yang penuh kesukaran Tanah akan menguasai kita ” ( Ni ajakan untuk berbahagia, karena kita dah lulus kuliah, satu beban di punggung kita telah hilang, satu kewajiban telah terselesaikan… tapi kita harus bersiap sebelum masa tua tiba… dan kematian datang menghampiri kita.)
Bait 2: ” Ubi sint qui ante nos In mundo fuere? Vadite ad superos Transite in inferos Hos si vis videre ” Artinya : ” Kemana orang-orang sebelum kita Yang pernah hidup di dunia ini? Terbanglah ke surga Terjunlah ke dalam neraka Bila kau ingin menjumpai mereka ” (Terlihat jika di lagu ini juga ada peringatan akan adanya surga dan neraka. Orang2 sebelum kita ada di dua tempat itu, dan pilihan ada di tangan kita, mau kemanakah kita kelak ?)
Bait 3: ” Vita nostra brevis est Brevi finietur Venit mors velociter Rapit nos atrociter Nemini parcetur ” Artinya : ” Hidup kita sangatlah singkat Berakhir dengan segera Maut datang dengan cepat Merenggut kita dengan ganas Tak seorang pun mampu menghindar ” (Disini ada himbauan untuk memanfaatkan masa muda sebaik mungkin, karena masa tua akan segera datang, dan tidak ada yang dapat menghindari takdir untuk menjadi tua.)
Bait 4: Vivat academia! Vivant professores! Vivat membrum quodlibet! Vivat membra quaelibet! Semper sint in flore Artinya : ” Panjang umur kampusku! Panjang umur para dosen! Panjang umur seluruh mahasiswa! Panjang umur seluruh mahasiswi! Semoga kalian semua akan terus berkembang ” (Bait ini sebagai penghormatan kepada kampus dan guru kita, dan semua mahasiswa di kampus kita. Terlihat status di bait ini adalah mahasiswa, jadi ini merujuk kepada adik2 tingkat kita)
Bait 5: ” Vivant omnes virgines Faciles, formosae. Vivant et mulieres Tenerae, amabiles Bonae, laboriosae. ” Artinya : ” Panjang umur para gadis! Yang sederhana dan elok Panjang umur para wanita! Yang lembut dan penuh cinta Jujur, pekerja keras ” ( Bait ini ditujukan untuk menghormati para gadis dan wanita, yang kelak akan menjadi seorang ibu, dan melahirkan sarjana2 baru… )
Bait 6: ” Vivat et republica! Et qui illam regit Vivat nostra civitas! Maecenatum caritas Quae nos hic protegit ” Artinya : ” Hidup negaraku! Dan pemerintahannya Hidup kota kami! Dan kemurahan hati para dermawan Yang telah melindungi kami ” (Bait ini ditujukan untuk negara, pemerintahan pusat, pemerintahan kota, dan para bangsawan (pengusaha ?) yang banyak melindungi para mahasiswa. dalam jaman ini, melindungi bisa berarti memberikan hak2 terhadap mahasiswa, juga bisa berupa beasiswa2 dan segala fasilitas dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah (pusat ataupun kota) juga perusahaan2 (baik berupa sponsor2 kegiatan, beasiswa, ataupun ikatan kerja)


Bait 7: ” Pereat tristitia Pereant osores Pereat diabolus Quivis antiburschius Atque irrisores ” Artinya : ” Enyahlah kesedihan Enyahlah kebencian Enyahlah kejahatan Dan siapa pun yg anti perkumpulan mahasiswa Juga mereka yang mencemoh kami ” (Bait ini merupakan doa agar kita semua terhindar dari hal hal yang disebut pada bait ini)
Bait 8 : ” Quis confluxus hodie Academicorum? E longinquo convenerunt Protinusque successerunt In commune forum ” Artinya : ” Siapa yang sekarang telah berkumpul di universitas ini? Sejak lama mereka telah berkumpul Dan kemudian bersatu dalam forum bersama ” (Bait ini ditunjukkan untuk seluruh mahasiswa yang ada dan pernah ada di universitas kita (baik yang lulus maupun yang belum), juga untuk perkumpulan mahasiswa ( BEM/HIMA ?))
Bait 9 : ” Vivat nostra societas! Vivant studiosi! Crescat una veritas Floreat fraternitas Patriae prosperitas ” Artinya : ” Hidup persahabatan kita! Hidup studio! Semoga kebenaran dan kejujuran tercapai Tumbuh bersama perkumpulan kita Dan tanah air kita akan sejahtera ” (Ya… di universitas, kita banyak bertemu dengan teman, kawan, dan sahabat. bahkan tidak jarang setelah lulus kita bersama teman2 kita membangun suatu prusahaan bersama. lalu perusahaan itu akan turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa (baik langsung maupun tidak langsung). Bait ini juga ditujukan sebagai penghormatan untuk Program Studi (Jurusan) kita, terlihat dari kalimat ke 2, Hidup Studio (Dahulu, di yunani banyak universitas yang mengajarkan sasta dan seni, sehingga disebut studio keanya..))
Bait 10 : ” Alma Mater floreat Quae nos educavit Caros et commilitones Dissitas in regiones Sparsos, congregav ” Artinya : ” Majulah almamater Yang telah mendidik kami Kepada sahabat dan kawan-kawan Yang terpisah di berbagai wilayah Mari kita berkumpul ” (Bait ini adalah bait penghormatan dari para alumnus kepada Almamater yang sudah mendidik kita, memberi bekal ilmu pengetahuan, sehingga kita siap tampil di masyarakat dan dunia kerja. Juga sebagai salam dan ajakan kepada sahabat2 kita yang sudah terpisah (tersebar) di seluruh penjuru tanah air, bahkan dunia, untuk kembali bersatu menyamakan visi dan misi ( membangun dan mensejahterakan tanah air ). Juga ajakan untuk reuni nih keanya…. hahaha…. Penggunaan di Indonesia Di Indonesia lagu ini di beberapa perguruan-perguruan tinggi yang memiliki tradisi paduan suara yang kuat, seperti di Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya. biasa dimainkan untuk mengiringi kehadiran para anggota Senat Universitas pada awal upacara penerimaan mahasiswa baru dan pada awal upacara wisuda. dan juga menggunakan lagu-lagu lain seperti hymne atau mars univesitas setelah lagu-lagu gaudemus dinyanyikan. Ada beberapa juga yang tidak menyertakan lagu ini karena beberapa alasan yang salah kaprah, salah satunya karena mereka beranggapan lagu gaudemus sangat bernuansa hedonis padahal tidak demikian sebenarnya (karena kurangnya pengetahuan para penerjemah lagu latin ini dan juga kurangnya pengetahuan atas sejarah lagu gaudemus) yang adalah lagu perjuangan para mahasiswa di jerman. Pernah ada anggapan bahwa lagu tersebut bernada hedonis (pemuja kenikmatan), karena bait-bait keduanya seolah memuja kesenangan duniawi. Tapi kesan itu hilang apabila kita amati bait-bait lagu ini secara keseluruhan. Berikut ini adalah teks lengkap lagu Gaudeamus igitur, dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia (sumber: Wikipedia).
biasanya lagu yang sering diperdengarkan di saat wisuda hanya 2 bait seperti ini :
Bait 1: ” Gaudeamus igitur Juvenes dum sumus Post jucundum juventutem Post molestam senectutem Nos habebit humus ” Artinya : ” Mari kita bersenang-senang Selagi masih muda Setelah masa muda yang penuh keceriaan Setelah masa tua yang penuh kesukaran Tanah akan menguasai kita “
Bait 4: ” Vivat academia! Vivant professores! Vivat membrum quodlibet! Vivat membra quaelibet! Semper sint in flore ” Artinya: ” Panjang umur kampusku! Panjang umur para dosen! Panjang umur seluruh mahasiswa! Panjang umur seluruh mahasiswi!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar