Masa perkuliahan perdana sebagai mahasiswa baru akhirnya
dimulai, pada tanggal 26 Agustus 2013 di Kampus E Setiabudi. Perasaan bahagia
mewarnai hari itu karena kami akhirnya sudah melewati masa yang dikenal
masyarakat umum dengan sebutan OSPEK (Orientasi Perkenalan Kampus) atau yang biasa
kami kenal dengan sebutan MPA (Masa Pengenalan Akademik) di kampus kami.
Jadwal kuliah perdana dimulai pukul 08.00 WIB namun saat itu, waktu hampir menujukkan pukul 08.00 WIB, aku dan Lenny yang sebelumnya
sudah janjian berangkat bersama masih saja dalam perjalanan menuju kampus, di
dalam bus TransJakarta yang penuh sesak akan orang dari berbagai macam latar
belakang. Setibanya di shelter pemberhentian, kami langsung terburu- buru
menghentakan langkah kaki melanjutkan perjalanan ke kampus E Setiabudi dengan
berjalan kaki dari depan Chase Plaza.
Setibanya di kampus, kami sempat bingung mencari kelas D
yang mengambil ruang kelas di lantai berapa dan ruang kelas apa. Kami berdua
menyusuri lantai 1 hingga lantai 3 dan mencoba- coba bertanya dimanakah teman-
teman kelas D berada. Beruntungnya kami, di lantai 3 sudah ada ka Dicky dan ka
Rendi yang memfasilitasi mahasiswa baru, aku pun langsung bertanya dimana letak
kelas D, ka Dicky langsung mengarahkan kami ke ruang 303 dan mempersilahkan
kami untuk masuk dan mengambil posisi duduk. Baru beberapa menit aku mencoba
menarik nafas dan mencoba mengipas-ngipas wajahku untuk menghilangkan kegerahan
dan menyamankan diri, ka Dicky masuk ke ruang kelas lagi dan menawarkan aku untuk
menjadi ketua kelas D? sontak aku agak kaget dan tak tau kenapa dengan spontan aku
menerima tawaran tersebut, aku pun kini berstatuskan sebagai ketua kelas D.
Status sebagai ketua kelas D di diriku baru saja hinggap namun tugas pertamaku sudah harus dimulai, yaitu ke ruang TU menemui Bapak
Momon untuk meminta Jadwal mata kuliah
dan daftar nama mahasiswa kelas D, juga menemui Ibu Santi untuk meminta hapusan
dan spidol sebagai perlengkapan kelas.
Aku kembali ke kelas dan langsung membentuk BPH (Badan Pengurus Harian) Kelas, yang
terdiri dari Sekretaris, Bendahara, dan Penanggung Jawab Mata Kuliah.
Tak terasa waktu telah berjalan namun tak seorang dosen pun
masuk dan mengajar di kelas kami. Aku pun ke ruang TU untuk mencari dosen yang
seharusnya mengajar di kelas kami pada hari itu, Ibu Santi berkata kepadaku “coba
cari pak Kasina Ahmad di ruang dosen.” “Baik bu, terima kasih” balasku singkat
kepada Ibu Santi, aku langsung menuju
ruang dosen untuk mencari pak Kasina Ahmad. Di ruang dosen, aku sempat
kebingungan mencari letak space beliau karena di ruang dosen tersebut tersekat-
sekat antara space yang satu dengan space yang lainnya, ibaratnya ….. Akhirnya
aku temukan space beliau di pojok ruang dosen di bagian depan. Aku menghampiri
beliau dan memohon beliau untuk mengajar di kelas kami sesuai jadwal yang
berlaku. Akhirnya beliau mengajar di kelas kami, walau hanya sekadar perkenalan
diri, perkenalan mata kuliah yang akan beliau ajarkan, dan bertanya jawab.
Setelah pak Kasina selesai mengajar dan keluar kelas, aku, Alfret, Jefri, dan Alfret bermain keluar kelas untuk menghampir teman- teman lainnya
di kelas. Namu sayang sekali, niat kami tidak didukung keadaan karena di setiap
kelas yang kami kunjungi terdapat dosen yang sedang mengajar. Kami mengurungkan
niat kami dan kembali ke kelas kami untuk bercengkrama dengan teman- teman sekelas
lainnya. Kami melebur dan tenggelam dalam suasana kelas untuk berkenalan satu
sama lain sampai berbincang bersama- sama dalam gelak tawa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar