Snow

Minggu, 05 Januari 2014

KULIAH PERDANA



Masa perkuliahan perdana sebagai mahasiswa baru akhirnya dimulai, pada tanggal 26 Agustus 2013 di Kampus E Setiabudi. Perasaan bahagia mewarnai hari itu karena kami akhirnya sudah melewati masa yang dikenal masyarakat umum dengan sebutan OSPEK (Orientasi Perkenalan Kampus) atau yang biasa kami kenal dengan sebutan MPA (Masa Pengenalan Akademik) di kampus kami.

Jadwal kuliah perdana dimulai pukul 08.00 WIB namun saat itu, waktu hampir menujukkan pukul 08.00 WIB, aku dan Lenny yang sebelumnya sudah janjian berangkat bersama masih saja dalam perjalanan menuju kampus, di dalam bus TransJakarta yang penuh sesak akan orang dari berbagai macam latar belakang. Setibanya di shelter pemberhentian, kami langsung terburu- buru menghentakan langkah kaki melanjutkan perjalanan ke kampus E Setiabudi dengan berjalan kaki dari depan Chase Plaza.
          
Setibanya di kampus, kami sempat bingung mencari kelas D yang mengambil ruang kelas di lantai berapa dan ruang kelas apa. Kami berdua menyusuri lantai 1 hingga lantai 3 dan mencoba- coba bertanya dimanakah teman- teman kelas D berada. Beruntungnya kami, di lantai 3 sudah ada ka Dicky dan ka Rendi yang memfasilitasi mahasiswa baru, aku pun langsung bertanya dimana letak kelas D, ka Dicky langsung mengarahkan kami ke ruang 303 dan mempersilahkan kami untuk masuk dan mengambil posisi duduk. Baru beberapa menit aku mencoba menarik nafas dan mencoba mengipas-ngipas wajahku untuk menghilangkan kegerahan dan menyamankan diri, ka Dicky masuk ke ruang kelas lagi dan menawarkan aku untuk menjadi ketua kelas D? sontak aku agak kaget dan tak tau kenapa dengan spontan aku menerima tawaran tersebut, aku pun kini berstatuskan sebagai ketua kelas D.
          
Status sebagai ketua kelas D di diriku baru saja hinggap namun tugas pertamaku sudah harus dimulai, yaitu ke ruang TU menemui Bapak Momon untuk meminta Jadwal  mata kuliah dan daftar nama mahasiswa kelas D, juga menemui Ibu Santi untuk meminta hapusan dan spidol  sebagai perlengkapan kelas. Aku kembali ke kelas dan langsung membentuk BPH (Badan Pengurus Harian) Kelas, yang terdiri dari Sekretaris, Bendahara, dan Penanggung Jawab Mata Kuliah.
          
Tak terasa waktu telah berjalan namun tak seorang dosen pun masuk dan mengajar di kelas kami. Aku pun ke ruang TU untuk mencari dosen yang seharusnya mengajar di kelas kami pada hari itu, Ibu Santi berkata kepadaku “coba cari pak Kasina Ahmad di ruang dosen.” “Baik bu, terima kasih” balasku singkat kepada Ibu Santi,  aku langsung menuju ruang dosen untuk mencari pak Kasina Ahmad. Di ruang dosen, aku sempat kebingungan mencari letak space beliau karena di ruang dosen tersebut tersekat- sekat antara space yang satu dengan space yang lainnya, ibaratnya ….. Akhirnya aku temukan space beliau di pojok ruang dosen di bagian depan. Aku menghampiri beliau dan memohon beliau untuk mengajar di kelas kami sesuai jadwal yang berlaku. Akhirnya beliau mengajar di kelas kami, walau hanya sekadar perkenalan diri, perkenalan mata kuliah yang akan beliau ajarkan, dan bertanya jawab.
          
Setelah pak Kasina selesai mengajar dan keluar kelas, aku, Alfret, Jefri, dan Alfret bermain keluar kelas untuk menghampir teman- teman lainnya di kelas. Namu sayang sekali, niat kami tidak didukung keadaan karena di setiap kelas yang kami kunjungi terdapat dosen yang sedang mengajar. Kami mengurungkan niat kami dan kembali ke kelas kami untuk bercengkrama dengan teman- teman sekelas lainnya. Kami melebur dan tenggelam dalam suasana kelas untuk berkenalan satu sama lain sampai berbincang bersama- sama dalam gelak tawa. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar